Selasa, 21 Maret 2017

Download Ebook Membantah Teori Evolusi Darwinisme (Harun Yahya)



Penulis, yang menulis dengan nama pena HARUN YAHYA, dilahirkan di Ankara pada tahun 1956. Setelah menyelesaikan sekolah dasar dan lanjutan di Ankara, penulis mempelajari seni di Universitas Mimar Sinan Istambul dan filsafat di Universitas Istambul. Sejak tahun 1980an, penulis telah menerbitkan banyak buku yang membahas masalah politik, agama, dan ilmu pengetahuan. Harun Yahya dikenal sebagai penulis yang telah menghasilkan karya-karya sangat penting yang mengungkap kebohongan para evolusionis, ketidakabsahan pernyataan mereka dan hubungan jahat antara Darwinisme dengan berbagai ideologi berdarah seperti fasisme dan komunisme.
Nama pena beliau tersusun atas nama “Harun” dan “Yahya”, untuk mengenang dua Nabi mulia yang berjuang melawan hilangnya keimanan. Stempel Nabi Muhammad pada sampul depan buku-buku karya penulis memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan isi buku tersebut. Stempel ini bermakna: Alqur'an sebagai Kitab dan Kalam Allah yang terakhir, dan Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi. Berpedomankan Al Qur'an dan As Sunnah, penulis bertujuan utama untuk menyanggah setiap pokok pikiran yang mendasari ideologi-ideologi anti-agama dan menjadi ‘kata penutup’, sehingga membungkam semua keberatan yang ditumbuhkan terhadap agama. Stempel Nabi Muhammad, sosok yang memiliki hikmah agung dan kesempurnaan moral, digunakan sebagai tanda bagi niatnya untuk menyatakan kata penutup ini.
Seluruh karya penulis ini berpusat pada satu tujuan: untuk menyampaikan pesan Al Qur'an kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk berpikir mengenai hal-hal mendasar seputar keimanan, seperti keberadaan Allah, ke-Esaan-Nya dan Hari Kemudian, serta mengungkap pijakan rapuh dan tipu daya dari berbagai sistem anti-Tuhan.
Karya Harun Yahya dibaca secara luas di berbagai negara, dari India hingga Amerika, Inggris hingga Indonesia, Polandia hingga Bosnia, dan dari Spanyol hingga Brazil. Beberapa bukunya tersedia dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, Urdu, Arab, Albania, Rusia, Serbo-Kroasia (Bosnia), Turki Uygur, dan Indonesia, dan buku-buku tersebut telah dinikmati oleh pembacanya di seluruh dunia.
Selain mendapatkan penghargaan yang tinggi di seluruh dunia, karya-karya ini telah membantu banyak orang menetapkan keimanan mereka kepada Allah dan pada sebagian yang lain mengokohkan keimanan mereka. Kearifan, ketulusan dan gaya penulisannya yang mudah dipahami menjadikan buku-buku tersebut memiliki sentuhan khas yang segera mengenai siapa pun yang membaca atau mencermatinya. Tidak saja bebas dari sangkalan, karya-karya ini juga memiliki kekhasan dalam pengaruhnya yang cepat, hasilnya yang pasti dan isinya yang tak terbantahkan. Sungguh sulit bagi mereka yang telah membaca buku-buku ini dan merenungkannya secara mendalam untuk tetap mendukung filsafat materialistik, atheisme dan ideologi ataupun filsafat menyesatkan lainnya. Bahkan jika mereka tetap mendukung, itu hanyalah keyakinan sentimentil karena buku-buku ini telah menyanggah seluruh dasar ideologi tersebut. Seluruh gerakan yang mengingkari keberadaan Allah sekarang ini telah terkalahkan secara ideologi berkat hadirnya kumpulan buku yang ditulis oleh Harun Yahya.
Tak ada keraguan lagi bahwa segala kelebihan ini adalah hasil dari hikmah dan kejelasan Al Qur’an. Penulis sudah barang tentu tidak merasa bangga dengan dirinya sendiri, ia hanya berupaya menjadi sarana bagi seseorang dalam pencariannya atas jalan Allah yang lurus. Di samping itu, penulis tidak mencari keuntungan materi dari penerbitan buku-bukunya.




Download Ebook Menjelajah Dunia Semut (Harun Yahya)



Buku ini berisi fakta-fakta yang meruntuhkan teori evolusi. Semua ini untuk menangkal kekeliruan pandang akibat teori ini, yang telah begitu lama menjadi landasan bagi semua filsafat anti-Tuhan. Darwinisme menolak fakta penciptaan, dan lebih jauh lagi, penciptaan Allah, dan selama 140 tahun terakhir filsafat ini telah membuat banyak orang meninggalkan kepercayaannya atau jatuh ke dalam keraguan. Oleh karena itu, sangat penting kiranya menunjukkan bahwa teori ini merupakan suatu kekeliruan dan penipuan, dan menyebarkannya kepada semua orang.

Seperti dalam buku-buku lain karangan penulis, penjelasan yang disampaikan dilengkapi dengan ayat-ayat Al Quran dan para pembaca diajak untuk mempelajari dan hidup dengan ayat-ayat tersebut. Semua subjek yang berhubungan dengan ayat-ayat Allah dijelaskan tanpa meninggalkan ruang apa pun bagi keraguan atau pertanyaan dalam pikiran pembaca.

Penuturan yang tulus, terus-terang dan lancar akan memungkinkan setiap pembaca dari berbagai usia dan kelompok sosial memahami buku-buku ini dengan cepat dan mudah. Bahkan mereka yang keras menentang ketuhanan akan tersentuh dengan fakta-fakta yang diungkapkan dalam buku-buku ini dan tidak dapat membantah kebenaran isinya.

Buku ini dan semua karya-karya lain dari penulis dapat dibaca secara perorangan atau dikaji bersama dalam suatu diskusi. Membaca buku-buku ini dalam kelompok pembaca akan sangat bermanfaat, karena para pembaca dapat mengutarakan perenungan dan pengalaman mereka kepada yang lainnya.

Akhirnya, buku-buku yang ditulis semata untuk mencari keridhaan Allah ini dapat menjadi sarana yang amat efektif untuk memahami maupun menyampaikan Islam kepada orang lain.




Download Ebook Menjelajah Dunia Laba-laba (Harun Yahya)




Mungkin ada pembaca yang berpikir bahwa pokok bahasan buku ini tidak begitu menarik. Mereka mungkin berpendapat bahwa buku tentang serangga kecil tidak akan ada artinya bagi mereka. Lagi pula, kesibukan sehari-hari merintangi mereka untuk membaca buku semacam ini.
Namun di sisi lain, pembaca yang sama mungkin berpendapat bahwa buku riset ekonomi atau politik, atau sebuah novel, lebih menarik dan lebih “bermanfaat” bagi mereka. Atau buku-buku lain malah lebih menarik lagi. Padahal sebenarnya, buku di tangan pembaca ini jauh lebih “bermanfaat” di banding buku-buku tersebut, bahkan menyajikan lebih banyak hal. Karena buku ini bukan sekedar sebuah teks biologi yang mengulas informasi rinci mengenai hewan kecil yang disebut laba-laba. Pokok bahasannya memang laba-laba, namun yang terpenting adalah hakikat kehidupan yang diungkapkan dan pesan yang dibawanya.
Ibarat sebuah anak kunci… Sebagai benda yang berdiri sendiri, anak kunci sama sekali tidak lah penting. Jika Anda berikan kepada seseorang yang belum pernah melihatnya, dan tidak mengetahui hubungan antara anak kunci dan lubang-kunci, benda tersebut akan dianggapnya sebagai logam yang tak berarti dan tak berguna. Pada fungsi yang sebenarnya, bergantung pada apa yang ada di balik pintu, sebuah anak kunci bisa menjadi benda paling berharga di dunia.
Buku ini tidak ditulis semata-mata untuk membicarakan tentang laba-laba. Isi bahasannya akan digunakan sebagai “anak-kunci”. Karena dengan anak kunci inilah pintu realitas akan terbuka. Di balik pintu ini, Anda akan menemukan kebenaran teragung di sepanjang hayat. Buku ini akan menunjukkan betapa tidak berdasarnya teori evolusi yang dikemukakan oleh mereka yang ingin menyangkal kebenaran. Buku ini juga memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyan yang diajukan sejak permulaan sejarah. Jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti “Siapa aku ini?”, “Bagaimana jagat raya dan aku diciptakan?”, dan “Apa tujuan serta arti dari kehidupan ini?” merupakan realitas di balik pintu ini.
Jawabannya adalah: manusia, dan jagat raya yang dihuninya, diciptakan hingga ke bagian yang terkecilnya oleh Sang Pencipta, dan mereka ada untuk menunjukkan keberadaanNya serta untuk menyembahNya. Sang Pencipta itu, yang tak memiliki cacat dan kelemahan sedikitpun serta tidak terbatas kekuasaannya, adalah Tuhan. Seperti telah dinyatakan dalam Al-Qur’an, alasan utama keberadaan manusia adalah agar memperhatikan tindak-lakunya [?] serta penciptaan jagat raya, dan untuk mengabdi kepada Tuhan, Penguasa seluruh alam.
Untuk memahami hal ini perlu ikhtiar. Sebagiannya dengan melakukan pengamatan terhadap segala sesuatu yang ada, merenungkannya, dan berusaha menangkap pesan di dalamnya. Karena segala sesuatu yang ada, dan khususnya setiap mahluk hidup di alam, merupakan tanda keberadaan Tuhan dan menjadi saksi atas keberadaanNya.
Tuhan mengajak kita merenungkan ayat Qur’an berikut ini, yang disampaikanNya untuk menunjukkan jalan yang benar kepada manusia yang diciptakanNya:
 Dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, dan bahtera yang berlayar di lautan untuk kemaslahatan manusia, dan air yang dikirimkan Tuhan dari langit - yang dengannya dihidupkanNya bumi sesudah mati (kering) dan disebarkanNya berbagai jenis mahluk - dan angin serta awan yang bergerak dengan patuhnya ke berbagai arah di antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda bagi mereka yang menggunakan akalnya.(Surat al-Baqarah: 164)